PEMAYUNGNEWS.ID – TANJAB BARAT – Sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan akses jalan Kilo Meter (KM) Simpang 101 Merlung, Warga tujuh Desa melakukan aksi di jalan, akses jalan yang dulu diwarnai hitamnya warna aspal kini sudah sekian tahun berlobang tidak ada kunjung perbaikan dan perhatian oleh instansi terkait maupun dari Pihak Perusahaan yang jadi penyebab hancurnya jalan simpang KM 101 tersebut.
Tujuh Warga Desa. Kecamatan Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Provinsi Jambi, tujuh warga Desa tersebut kini mulai berang dan jadi kesal sehingga warga turun ke jalan Stop mobil Tanki yang bermuatan Crude Palm Oil (CPO)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang warga Desa mengatakan kepada Penulis kabar ini, warga yang enggan sebutkan identitas lengkapnya, kami sebagai warga di pelosok sangat berharap akses jalan utama kami diperbaiki dengan normal.
Karena jika di perbaiki, akses jalan ini bisa membuat enteng aktivitas rutin bagi para Petani yang membawa tandan buah sawitnya ke Pabrik terdekat, bukan cuma itu saja, bagi anak Siswa-siswi pulang pergi sekolah juga sangat kewalahan melintasi jalan yang berlobang seperti saat ini, yang lebih parah lagi jika ada istri warga ingin melahirkan mau ke rumah sakit. Katanya.
Aksi damai Warga di jalan Simpang KM 101 saat ini diamankan oleh Kepolisian Resor Kapolsek Merlung, Babinsa di setiap Desa, tergabung bersama Camat beserta Polisi Paamong Praja (POL-PP) Kecamatan Merlung, hal ini untuk mencegah adanya tindakan Warga yang tidak diinginkan.
Harapan warga tujuh Desa kepada instansi terkait dan pihak Perusahaan yang melintasi akses jalan Simpang Km 101 , untuk ada peduli bagi warga yang rutinitas setiap hari melintasi akses jalan rusak berlobang.” (Jangcik)
Editor : Arian Arifin