Pemayungnews.id – JAMBI – Ribuan sopir truk batu bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batubara (K.S.Bara), Menggelar aksi protes terhadap keputusan Gubernur Jambi yang dinilai merugikan , pada Senin (8/1/2024)
Adapun dalam aksi tersebut mereka meminta keadilan dan menyuarakan tuntutan agar aktivitas truk angkutan batu bara dapat kembali beroperasi.
Dalam aksi protes tersebut tak hanya para Sopir angkutan batubara yang mendatangi rumah dinas gubernur, bahkan anak dan istri para sopir batu bara juga ikut serta dalam aksi tersebut.
Ketua K.S.Bara, Tursiman, mengungkapkan bahwa dirinya beserta rekan rekan sopir batubara meminta keadilan dari Gubernur Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka klaim bahwa pelarangan ini telah memberikan dampak serius terhadap penghidupan mereka dan merugikan banyak pihak, termasuk pengusaha dan pekerja di sektor pertambangan.
Para sopir menegaskan bahwa jika kegiatan angkutan batu bara tetap dilarang, mereka juga meminta agar ponton atau tongkang yang digunakan untuk mengangkut batu bara tidak diizinkan beroperasi demi keadilan.
Akibat Aksi Protes tersebut akses dari arah WTC menuju Sijenjang sempat ditutup untuk kendaraan roda empat dikarenakan Puluhan truk armada batu bara terparkir panjang di badan jalan, menghambat arus lalu lintas,
Tak sampai disitu para sopir angkutan batu bara yang kesal juga turun ke sungai batanghari dan memaksa memutar kapal Ponton yang membawa angkutan batu bara di sungai Batanghari yang melintas. (Dhea/syah)