Kedatangan Gajah Liar, Masyarakat Kecamatan Renah Mandaluh Jadi Resah dan Kuwatir
Pemayungnews.id – Tanjab Barat
Saat ini khusus masyarakat Kecamatan Renah Mandaluh mengalami keresahan dengan adanya kedatangan Gajah Liar, Gajah yang tidak tahu dari arah mana mulanya datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut diketahui oleh masyarakat saat ada pokok sawit yang belum begitu tinggi hancur terkena belalai seekor Gajah Liar tersebut, dan di sertai tapak kaki gajah.
Kecurigaan salah seorang masyarakat Kecamatan Renah Mandaluh mulai mendalam, dan ingin tahu apa itu gajah benaran, setelah pengintipan terjadi dugaan masyarakat ternyata benar.
Bahwa yang merusak kebun masyrakat adalah Gajah liar, masyarakat Kecamatan Renah Mandaluh saat ini mengalami kerugian yang sangat besar, tanaman kebun habis di babat belalai Gajah.
Diperkirakan 40 ekor Gajah liar yang kini berkeliaran dalam wilayah kebun masyarakat Kecamatan Renah Mandaluh, harapan masyarakat kepada Dinas terkait dan instansi dapat bertindak dengan cepat untuk mencegah gajah yang kini membuat resah dan kekuwatiran masyarakat.
Terhitung kerugian masyarakat “Data sementara dampak dari gajah, yaitu 3 Desa yang ada di kecamatan Renah Mandaluh, terutama 57 petani
85 Hektar lahan, 2.670 btg sawit, 600 btg Pinang, Desa Tanah Tumbuh 7 Petani 15 Hektar lahan 400 btg sawit, dan yang terakhir Desa muaro danau 146 Petani 338 Hektar kebun 3998 btg sawit yang dihancurkan Gajah Liar ( jangcik )
Editor : Alamsyah