Sekretaris LAM Kota Jambi Harap Pemkot Jambi Tegas Terapkan Perda Penutupan Lokalisasi Payo Sigadung ‘Pucuk’

Avatar

- Penulis

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAMBI – Eks Lokalisasi Payo Si gadung atau biasa disebut ‘Pucuk’ kembali mencuat, pasalnya aktivitas wanita malam di lokasi tersebut ternyata masih beraktivitas kembali.

Sebelumnya, Jambi pernah memiliki dua lokalisasi yang sangat tersohor, yakni Payo Sigadung dan Langit Biru. Lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk menjadi yang terbesar dan tertua di Jambi.

Pada zaman kepemimpinan Syarif Fasha dua periode, pada 13 Oktober 2014 lalu, berbekal Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi No. 42 Tahun 2014. Para penghuninya dipulangkan menuju daerah asalnya masing-masing secara bergelombang. Fasha saat itu menyatakan, lokalisasi itu sangat berbahaya karena menyasar para pemula yang ingin mengenal seks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa pekan yang lalu, aktivitas Payo sigadung kembali viral di media sosial, tayangan video amatir tersebut terlihat berjejer diduga wanita malam sembari menunggu tamu yang akan meminangnya di lokalisasi Payo sigadung tersebut.

Masyarakat Jambi saat ini mulai merasakan keresahan dengan hadirnya kembali eks lokalisasi Payo sigadung tersebut, pengaruh besar penyakit masyarakat terhadap anak-anak muda terkhusus di Kota Jambi, selain itu lokalisasi tersebut memungkinkan akan berdampak langsung terhadap penularan HIV/AIDS.

Informasi dilapangan, sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut tidak menerima atau menolak dengan keberadaan eks lokalisasi Payo Sigadung yang kembali beroperasi di kampung mereka.

Seperti yang dikatakan Aswan Hidayat Usman Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, beroperasinya kembali eks lokalisasi Payo Sigadung membuat adat Melayu Jambi tercoreng dan lengah ya pemerintah dalam pengawasan sehingga eks lokalisasi Payo Sigadung beraktivitas lagi.

Provinsi Jambi khusunya Kota Jambi ini merupakan kota yang beradat dan berbudaya, tentunya dengan kembalinya beraktivitas diduga pelacuran di ek lokalisasi Payo Sigadung, membuat adat Melayu Jambi ternodai atau dikotoran.

Baca Juga  Kapolres Batanghari Berhasil Ringkus Pelaku Penembakan Warga Sengkati Baru

“Prosistusi merupakan perbuatan maksiat, saya yakin ini perbuatan para pekerja seks komersial (psk) yang datang dari luar daerah Provinsi Jambi, kami berharap ada penegasan dari pemerintah Kota Jambi seperti kepemimpinan Wali Kota sebelumnya yang berani menutup lokalisasi tersebut,” kata Aswan saat di konfirmasi melalui via ‘WhatApp’, senin (13/5/2024).

Ditambahkan Aswan, Adat Melayu Jambi ini sangat berpegang teguh untuk menolak perbuatan yang bertentangan dengan agama, Asnawi menegaskan kepada pemkot Jambi untuk segera menutup dan segera bersihkan maksiat dari Kota Jambi.

“Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah, hukum adat berdasarkan agama, hukum agama berdasarkan Al-Qur’an, pemkot jambi harus menutup eks lokalisasi Payo Sigadung, jangan kasih ruang untuk maksiat di Kota Jambi, pulangkan para psk ke tempat asal mereka masing-masing dan kalau bisa di lokasi tersebut dibuat semacam taman atau tempat wisata religi oleh pemerintah, agar tempat tersebut dari terulang untuk dibuka ketiga kalinya,” pungkas Aswan.

Berita Terkait

Terkait Angkutan Batu Bara, Pemerintah Fokus Kedepankan Jalur Khusus dan Jalur Sungai
Desa Ture Selenggarakan Pelatihan Kader Kesehatan,Ini Tanggapan Kades Ture
Tindakan Tegas Ditpolairud Polda Jambi, Lakukan Penyelidikan Hingga Tetapkan Tersangka
Viral Di Medsos Video Tongkang Batu Bara Tabrak Tiang Jembatan Aurduri I
[UPDATE] Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat, Total Korban Meninggal 37 Orang
Ridwan warga Puri kembar Rt 25, Kelurahan Mendalo Darat Tewas Di OTK
Kapolres Tanjabtim Berkomitmen Berantas Seluruh Penyalahgunaan Narkoba Di Wilayah nya
Dirut PT MSI Penuhi Panggilan Penyidik, Akui Sudah Damai Secara Personal dengan Pelapor
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:52 WIB

Pastikan Stabilitas Harga, Tim Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pemantauan Harga di Pasar Tradisional

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:19 WIB

Dipimpin Kapolri, Irjen Pol Krisno H Siregar Resmi Jabat Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Jabat Kapolda Sulsel 

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:24 WIB

Tak Hanya Kapolda, Wakapolda Jambi, Dirlantas, Kabid Propam, Dirbinmas, Dansat Brimob dan Kapolres Tebo Dimutasi

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:04 WIB

Saat Bulan Ramadhan, 8 Orang Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap dalam Operasi Pekat di Jambi

Senin, 10 Maret 2025 - 16:53 WIB

Bincang Hulu Migas PHR Zona 1 dan Media Jambi, Bahas Upaya Tingkatkan Produksi hingga Praktik Bisnis yang Berkelanjutan

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:36 WIB

Harga Daging Ayam dan Sapi Relatif Stabil, Satgas Pangan Polda Jambi Pastikan Stok di Pasar Tradisional 

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:12 WIB

Bhayangkari Polairud Polda Jambi Bagikan Takjil kepada Masyarakat Nelayan dan Penambang Ketek di Kota Jambi

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:49 WIB

Harga Minyak Kita di PT Intan Permata Bersaudara Sesuai HET, Satgas Pangan Polda Jambi Pastikan Stok Cukup selama Ramadhan 

Berita Terbaru

Uncategorized

Polres Kerinci Sigap Bantu Warga Terdampak Banjir di Kerinci

Kamis, 13 Mar 2025 - 09:11 WIB