Pemayungnews.id – JAMBI – Operasi Keselamatan Siginjai Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi keselamatan jalan lalulintas resmi dimulai hari ini secara serentak di seluruh Indonesia dan berlangsung selama 14 hari kedepan.
Hal ini disampaikan langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono usai memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Siginjai dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan bertempat di Lapangan Hitam Mapolda Jambi, Senin (04/3/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat diwawancarai, Jenderal Bintang Dua tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalulintas dan fatalitas lalulintas pada saat bulan Suci Ramadhan.
” Kita menghimbau agar masyarakat dapat meningkatkan disiplin saat berkendara seperti melengkapi surat-surat saat akan berkendara serta Gunakan Helm SNI/menggunakan sabuk pengaman,“ ujarnya.
Dilanjutkan Irjen Pol Rusdi Hartono, kegiatan Ramadhan akan lebih kondusif jika Operasi Keselamatan Siginjai Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi keselamatan jalan berjalan lancar. Hal tersebut dikarenakan Situasi Ramadhan sangat ditentukan oleh situasi lalulintas yang kondusif.
” Kita menerjunkan sebanyak 864 Personel Polda Jambi dan jajaran dikerahkan dalam operasi Keselamatan Siginjai Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi keselamatan lalulintas,” ungkapnya.
Kapolda Jambi turut menghimbau agar para personel yang terlibat dapat menjalan tugas dengan sebaik-baiknya, tidak melakukan pelanggaran, jaga nama baik kesatuan, serta jaga kesehatan dalam bertugas dan bekerja Ikhlas menuju Terbaik.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyebutkan, seperti yang disampaikan Pak Kapolda bahwa ada 8 poin penting yang harus dilaksanakan dalam Operasi Keselamatan Siginjai dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan diantaranya :
1. Pelanggaran penggunaan ponsel saat berkendara.
2. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu.
3. Pengendara melawan arus.
4. Melebihi batas kecepatan.
5. Kendaraan over dimension dan over loading (odol).
6. kendaraan yang digunakan menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spektek.
7. Kendaraan menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirine).
8. Kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia.
” Yang jelas 8 poin penting tersebut bertujuan agar kita untuk taat saat berkendara, ” lanjutnya.
Kombes Pol Dhafi mengungkapkan, dengan digelarnya Operasi keselamatan ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta pelanggaran lalu lintas juga bisa menurun, pungkasnya.
Editor : Alamsyah