BATANGHARI – Akibat lambannya perbaikan jembatan yang amblas di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi mengakibatkan Dua orang Pesepeda Motor terjun bebas ke sebuah lobang yang menganga di tengah jembatan tersebut
Menurut salah satu penuturan warga yang tidak ingin indentitas nya dipublikasikan mengatakan,”peristiwa itu terjadi pada Kamis malam (13/06/2024) sekira pukul 20.00 Wib ketika itu dua orang dengan kendaraan bermotor hendak melewati jembatan yang dalam keadaan rusak dan darurat tersebut dengan kecepatan tinggi,namun tiba-tiba kendaraan salah satu pengendara langsung terjun ke dalam lobang yang berdiameter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 4 meter,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat itu kami ingin melewati jembatan tersebut lalu kami mendengar teriakan meminta tolong, kemudian kami menemukan pengendara tersebut sudah tercebur ke dalam lubang tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya beberapa orang warga dibantu pengendara yang lewat membantu mengangkat pengendara tersebut ke atas tanah tak jauh dari tempat jatuhnya korban dan memberikan pertolongan sembari menunggu jemputan dari temannya
Dari pantauan wartawan di lokasi nampak para korban terlihat shok dan mengalami lecet-lecet dibagian badan nya dan kendaraan yang dikendarai nampak ringsek serta tidak bisa dihidupkan lagi
Dari peristiwa tersebut sejumlah warga berharap kepada pihak pemerintah agar segera mungkin memperbaiki jembatan guna menghindari korban korban selanjutnya,
Menurut Arian Arifin warga setempat yang juga Ketua DPW PUSPA-RI (Pusat Studi Pembangunan Republik Indonesia) Provinsi Jambi pernah mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batanghari menanyakan tentang perbaikan jembatan tersebut, namun tak ditanggapi Dinas PUTR Kabupaten Batanghari. Akhirnya jembatan itu memakan korban.
“Soalnya, sudah lama saya minta agar jembatan ini diperbaiki dari Ketua DPR, Kadis PUTR,sampai Asisten II saya konfirmasi terkait kapan jembatan ini akan diperbaiki namun sedikitpun mereka tidak merespon konfirmasi saya, Kalau tidak segera diperbaiki akan memakan korban. Nah, sekarang jadi kenyataan,” kata Arian Arifin via telepon selulernya.
Sambungnya lagi, “Saya selaku putra Daerah Kecamatan Pemayung menantang kehadiran Kadis PUTR Batanghari untuk meninjau jembatan Desa Pulau Betung ini dan sepertinya Kadis PUTR Kabupaten Batanghari sudah lupa dengan apa kewajiban dan tupoksinya sehingga membuat kadis PUTR Batanghari sangat menyepelekan urusan ini,” terang Arian Arifin
Arian Arifin merasa sangat geram selaku ketua DPW PUSPA-RI terhadap pemerintah daerah khususnya Dinas PUTR Batanghari yang terkesan sangat menyepelekan urusan jembatan rusak ini,
“Masyarakat Pulau Betung dan masyarakat desa sekitar sangat tersiksa dengan keadaan jembatan di desa itu, Fasilitas jalan yang tidak layak di lalui masyarakat di tambah amblas nya jembatan tersebut yang notabene adalah jembatan yang sangat vital karena disekitar jembatan tersebut banyak kebun warga,tutupnya
Menurut salah satu tokoh masyarakat,Ahmad Yani mengatakan,”kami berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari melalui Dinas PUTR segera memperbaiki jembatan yang sudah memakan korban ini. “Jangan tunggu lagi atau jatuh korban berikutnya,” kata Ahmad Yani, (Arifin)
Editor : Arian Arifin