Pemayungnews.id – BANTEN – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menorehkan prestasi gemilang di bidang kesehatan tingkat Tansional Penghargaan Platinum Award kategori Inovasi Percepatan Penanganan Stunting dari Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan diterima Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat bersama Kepala Dinas P3AP2KB, H. M. Yunus “Indonesia Healthcare Innovation Awards/ IHIA VII-2023″ yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Hall 3, ICE BSD Tangeran Provinsi Banten, Sabtu (02/12/23).
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI, melalui Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Arianti Anaya, M.KM, mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh daerah-daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan solusi terhadap berbagai tantangan kesehatan yang semakin kompleks seiring dengan jalannya waktu.
“Kesehatan merupakan aspek penting dalam pembangunan bangsa dan perlu diwujudkan melalui kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ujarnya
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program inovasi kesehatan di Kabupaten Tanjab Barat. Ia menjelaskan bahwa karya inovasi yang berhasil meraih penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dunia usaha, dan masyarakat dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Tanjab Barat.
“Mudah-mudahan apresiasi ini memberikan semangat bagi kita semua dalam rangka pengentasan angka stunting di kabupaten Tanjab Barat,” tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati berharap bahwa program inovasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bekerja keras dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
“Sehingga pada tahun-tahun berikutnya kita bisa kembali meraih anugerah dan penghargaan yang lebih baik,” pungkasnya
Program inovasi ini meliputi identifikasi, intervensi, dan pemantauan terhadap anak-anak yang mengalami stunting. Selain itu, juga dilakukan pemberian antropometri set, yaitu alat ukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas, kepada fasilitas kesehatan dan posyandu di wilayah Kabupaten Tanjab Barat. *
. FOTO : DOKPIM